Minggu, 07 Juli 2013

Hindari Alergi Kecoa

 Kecoa adalah serangga yang sering kita temukan dalam rumah. Seringkali kita hanya membiarkannya berkeliaran dalam rumah karena sulit untuk menangkapnya dan berpikiran bahwa ia akan pergi sendiri.
Namun, tahukah anda bahwa kecoa memiliki zat alergen yang dapat menjadi pemicu alergi? Alergi kecoa pada anak-anak juga dapat berujung pada penyakit asma. Sebegitu berbahayakah kecoa pada manusia?
Untuk dapat mencegahnya, anda harus lebih memahami tentang alergi kecoa terlebih dahulu. Kita akan membahas bagaimana untuk mendiagnosa jika anda mengalami alergi pada kecoa dan bagaimana untuk mengendalikannya seperti yang dilansir oleh aafa.org.
Diagnosa alergi kecoa dapat dibuat hanya dengan melakukan tes pada kulit. Dokter akan mengoleskan ekstrak kecoa pada kulit dan jika anda menderita alergi pada kecoa akan timbul gejala-gejala seperti kulit yang memerah, gatal, atau pembengkakan.
Anda tidak usah khawatir jika anda telah didiagnosa menderita alergi pada kecoa, anda harus menghindari kontak dengan kecoa dan kotorannya. Selain itu, anda juga dapat melakukan beberapa hal untuk mengendalikan alergi anda seperti berikut ini:
1. Hal pertama yang dapat anda lakukan adalah dengan membersihkan rumah anda dari kecoa. Kecoa akan bertahan terhadap beberapa upaya pembasmian, sebaiknya anda memanggil ahli pembasmi hama.
2. Untuk populasi kecoa yang sudah tidak bisa dikontrol, gunakan umpan yang sudah diberi racun, asam boric dan jebakan. Jangan menggunakan bahan kimia karena ini dapat mengiritasi penderita alergi dan asma.
3. Tutup makanan dan sampah. Makanan dan sampah yang dibiarkan terbuka akan mengundang kecoa kerumah anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar