Minggu, 07 Juli 2013

Tips Menyapih Si Kecil

(c) vemale
 Saat si kecil sudah menghabiskan waktu menyusui lebih dari 6 bulan atau bahkan lebih lama, pasti ibu memiliki kesulitan untuk langsung menyapihnya. Anak harus mencari kebiasaan baru dan ibu harus mengurangi ikatan secara fisik yang selama ini sudah menjadi kebiasaan.
Menyapih anak hendaknya jangan melalui cara-cara yang memaksa yang bisa menciptakan trauma pada anak. Menyapih memang sulit, tapi menyapihnya secara bertahap dapat membantu. Nah, berikut ini breastfeedingbasics.com memberi tips untuk Anda.
  • Menyapih secara bertahap ini memerlukan waktu yang lama hingga beberapa minggu. Anak yang sudah menyusu dalam waktu lama pasti akan lebih susah untuk disapih.
  • Jangan menolak saat anak meminta untuk menyusu, tapi juga jangan menawarkannya kecuali jika dia meminta.
  • Dorongan untuk menyusu tidak hanya karena lapar, tapi juga saat merasa bosan dan mencari kenyamanan. Saat lapar, segera berilah dia makanan yang cocok untuk usianya. Jika dia bosan, alihkan perhatiannnya dengan mengajak bermain atau berjalan-jalan. Bila dia punya kebiasaan menyusu saat akan tidur, gantlah kebiasaan dengan membelainya lembut dan bacakan buku cerita untuknya.
  • Libatkan sang ayah untuk turut serta dalam usaha ini. Pada beberapa keadaan ketika dia menangis dan merajuk, biarkan ayahnya yang menenangkannya dan mengajaknya bermain. Begitu juga saat makan, ayah bisa membatu untuk menyuapinya.
  • Batasilah waktu untuk menyusu sekitar beberapa menit saja, misalnya tidak lebih dari 5 menit. Saat waktunya telah selesai, Anda dapat berkata, “Sudah selesai ya.” Selama dia tahu bahwa dia masih bisa menyusu, dia kan baik-baik saja.
Kapan saat menyapih yang tepat tergantung dari masing-masing ibu dan bayi. Ada yang sudah disapih sejak sebelum 1 tahun, tapi ada juga yang disapih baru saat menjelang 2 tahun. Saat Anda memutuskan untuk menyapih, pastikan bahwa hal ini tidak akan melukai psikis si kecil secara berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar